Tujuan Kuliah Lapangan Tambang

• Mengenalkan mahasiswa pada operasional tambang secara langsung.
• Mengamati dan memahami alat berat, teknik pengeboran, penggalian, pengangkutan, dan pengolahan mineral.
• Membandingkan antara teori di kelas dengan praktik lapangan.
• Melatih keterampilan observasi, pencatatan data, dan analisis geoteknik/geologi/geokimia.

Lokasi Kuliah Lapangan

Beberapa lokasi umum yang dikunjungi:

• Tambang terbuka (open pit), misalnya tambang batu bara atau emas.
• Tambang bawah tanah (underground mining).
• Pabrik pengolahan mineral (smelter, crushing plant).
• Lokasi eksplorasi (pengeboran inti, mapping geologi).
• Instansi pemerintah seperti Dinas ESDM atau Balai Konservasi.

Kegiatan Umum Selama Kuliah Lapangan

• Safety Induction
• Peserta wajib memahami dan mematuhi protokol keselamatan kerja tambang.
• Observasi Lapangan
• Pemetaan geologi/struktur batuan
• Pengamatan litologi dan stratigrafi
• Analisis kondisi lereng atau pit wall
• Pengoperasian Alat
• Mengenal alat berat: bulldozer, excavator, dump truck, drilling rig
• Praktik atau simulasi pengoperasian (jika memungkinkan)

Diskusi dengan Praktisi

• Bertanya langsung kepada engineer atau supervisor lapangan
• Memahami alur kerja tambang, pengelolaan SDM, dan kendala operasional
• Pencatatan dan Laporan
• Mahasiswa mencatat data dan menyusun laporan teknis pasca kegiatan

Perlengkapan Mahasiswa

Biasanya diwajibkan membawa atau mengenakan:

• Helm safety
• Sepatu boot
• Rompi reflektif
• Kacamata dan sarung tangan pelindung
• Notebook lapangan dan alat tulis
• Alat ukur geologi (kompas geologi, palu geologi, GPS)