lab.fst@apps.uinjkt.ac.id
Pusat Laboratorium Terpadu
Jl. Ir. H. Juanda No. 95 Ciputat, Banten, Indonesia - 15412

PUSAT LABORATORIUM TERPADU

Fakultas Sains dan Teknologi
B » Berita  »  Mahasiswa Latihan Produksi Kompos untuk Pertanian Berkelanjutan
Mahasiswa Latihan Produksi Kompos untuk Pertanian Berkelanjutan
Beranda » Berita  »  Mahasiswa Latihan Produksi Kompos untuk Pertanian Berkelanjutan
Mahasiswa Latihan Produksi Kompos untuk Pertanian Berkelanjutan

(19/11/2025) Mahasiswa Semester 3 Program Studi Agribisnis melaksanakan *Praktik Pembuatan Kompos* sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran pada mata kuliah *Dasar Agronomi. Kegiatan yang berlangsung di area praktikum ini dipandu langsung oleh **Iping Ruspendi selaku laboran Agribisnis serta diarahkan juga oleh **Dr. Iwan Aminudin*, yang memberikan arahan teknis serta penjelasan ilmiah mengenai proses pengomposan.


Dalam praktik ini, mahasiswa diajarkan mengolah limbah organik menjadi kompos melalui beberapa tahapan penting, antara lain:

* Pemilihan dan penyiapan bahan baku

* Pencacahan dan pengukuran komposisi

* Penyusunan lapisan kompos

* Pengaturan kelembapan

* Proses pembalikan untuk mempercepat dekomposisi


Mahasiswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka bekerja dalam kelompok, berdiskusi, serta menerapkan teori yang telah dipelajari di kelas. Setiap mahasiswa membawa serasah (daun kering) sebanyak 3 kg yang dikumpulkan dari kampus. Terkumpul sebanyak 70 kg per kelas ( 35 orang/kelas) dan  praktek ini akan dilakukan dari 4 kelas, jadi total bahan yang dibuat 280 kg.


Selama kegiatan, Iping Ruspendi dan Dr. Iwan Aminudin aktif memberikan bimbingan, menjelaskan peran mikroorganisme, kondisi ideal kompos, serta tips menghasilkan kompos berkualitas tinggi. Pendampingan ini membuat mahasiswa lebih memahami pentingnya pengelolaan bahan organik dalam agronomi modern.


Kegiatan praktik ini juga menjadi langkah nyata Program Studi Agribisnis dalam mendukung gerakan *Green Campus, sekaligus menanamkan budaya **pertanian berkelanjutan* kepada mahasiswa sejak dini.


Dengan pengalaman langsung di lapangan, mahasiswa diharapkan mampu mengaplikasikan keterampilan ini dalam kegiatan akademik, penelitian, hingga pemberdayaan masyarakat di masa depan.